Rabu, 10 September 2014

Berhijab bukanlah ajang merasa paling benar

Sempat merasa senang dan bangga ketika bisa menutup aurat.. Berjalan di atas bumi dengan angkuh.. Ah... Siapakah aku ini? Merayakan diri dengan berbuat sesuka hati. Merasa paling benar, sok tahu... Merasa paling mulia dan sok-sokan jadi wanita sholihah.. Padahal dosa menumpuk!! Menggunung tinggi!! Belum lagi perasaan-perasaan sombong lainnya yang sempat masuk ke dalam sebuah daging.  Yang jika baik sebagian, baik semua. Serta buruk sebagian, buruk pula semuanya.. Daging itu tak lain adalah hati.. Astaghfirullah, hamba yang seperti apa aku ini.. Padahal diri ini masih sedang belajar. Belajar memperbaiki diri. Lewat jalan yang paling sederhana.. Menutup rambut yang cukup lama terbuka. Entah kelak di akhirat, berapakah jumlah helaian rambut ini yang akan meminta pertanggungjawaban diriku.. Memakai jilbab bukanlah sebuah prestasi yang perlu dirayakan dengan kesombongan diri.. Masih jauh dari bidadari-bidadari syurgawi... Bismillah.. Tapi ini adalah permulaan dari usaha kita untuk menjadi hamba yang taqwa di bumi.. "Jilbab itu bukan pencapaian.. Bukan juga sebuah prestasi. Tapi sebuah permulaan.. Permulaan untuk menjadi hamba yang taqwa di bumi.." #TutupAurat #Quotes #YukBerjilbab #YukHijrah #HijabDaily #HijabDiary #Muslimah #MenutupAurat 


 
GAOL ABSURD Blogger Template by Ipietoon Blogger Template